Rabu, 09 April 2014

Contoh Naskah Film pendek (Short Film)

Gone
Oleh


Pemain:
Andhika 
     
Anisa yuni   
Dayen         
Gilang         
Malik          
Melisa                  
Mufidah      
Wahyu Risky
Wisnu         

Sinopsis:
Menceritakan bahwa begitu banyak pilihan yang dihadapi, tetapi tetap satu tujuan yaitu maju ke depan tidak memandang ke kiri, ke kanan dan belakang, melewati perbedaan dan kebohongan sampai masalah itu terjawabkan.



(Setting: di lapangan sekolah, pagi 11 Agustus 2014)
Erina            : ayo giliranmu sekarang
Melisa                    : (Maju kedepan) perkenalkan saya melisa. ini.. adalah cerita pengalamanku --
(Setting: di lapangan sekolah, pulang sekolah 1 Maret 2012)
 (Dayen dan melisa berjalan melihat  7 orang di bawah pohon)
Dayen           : Liat deh mel, iuh banget ya itu (menunjuk 7 orang tersebut)
Melisa                   : iya tuh iu banget
(Tiba-tiba)
Risky           : mel sini yuk duduk bareng kita
Dayen          : (melirik melisa dan berbisik) masa iya kamu mau gabung sama anak pembantu
Melisa                   : iya juga ya, harga diri mau di kemanain kalo gabung sama mereka (nada
Dayen          : ayok, pergi. Panas nih disini (melangkah pergi menarik meliisa pergi dari mereka semua)
--
 (Setting: di lapangan sekolah, pagi 11 Agustus 2014)
Melisa          : sahabatku, adalah dayen, dia adalah orang yang kaya, dia adalah cerminan karakterku dulu, suka membedakan derajat seseorang.
(camera close up to) Dan mereka adalah 7 sahabat, entah kapan mereka dimulai. Mereka mempunyai karakter yang berbeda.
(camera move to) Dia adalah risky, gadis tomboy yang hobi ngederengin musik, dia juga gadis yang suka melerai sahabatnya jikalau salah satunya berantem
(camera move to) dia Wisnu, cowo yang punya sifat cuek, kasar, tetapi dibalik itu ia adalah orang yang perhatian. Dia suka banget sama game
(camera move to) Dia Anisa, biasa dipanggil yuni dia anaknya manja, imut,  kemana-mana selalu membawa lolipop, dia selalu ceria
(camera move to) Namanya mufidah, anaknya tertutup, hobinya dia  membaca buku, dia juga pendiam
(camera move to) Namanya Malik, dia suka banget bersama game, anaknya perhatian, peduli sama sahabat sahabatnya
(camera move to) Namanya andhika, dia yang paling sering dinasehati karena dia selalu ganti ganti perempuan tiap ngumpul, kalau dihitung, sebulan mantannya ada 5 orang
(camera close up to Melisa) Dan dia yang terakhir
(camera move to) Ini dia gillang, dia adalah yang paling pintar di sekolah ku, dia kreatif, dia yang selalu dibanggakan guru. Dan sering mereka kerja kelompok dengannya
(camera close up to Melisa) mereka adalah 7 sahabat yang mempunyai karakrter berbeda, tapi sesuatu yang akan buat orang orang yang melihatnya ialah, mereka kompak, mereka selalu bersama suka duka.
--
(Setting: di bawah pohon, pulang sekolah 3 Maret 2012)
(Malik, Anisa yuni, Mufidah)
Malik            : Lama banget sih keluarnya, 
Wisnu          : aku ulangan susulan pak phelu, dikelasnya ini (nunjuk risky)
Risky           : apalagi aku nu?
(Gilang datang)
Gilang          : DOORRR!!! (nepuk pundak wisnu)
Wisnu          : apasih -__-
Anisa yuni    : AAAA
Mufidah       : Aduh yuuuunnnn!!! Bukuku jatuh kan! Ambil!
Risky           : Udah muf. Bentar, andhika mana?
Anisa yuni    : Tuh guys (menunjuk andhika) sama cewe baru lagi
Mufidah       : (geleng-geleng) Begitu terus dia. Coba kita  nasehatin tuh
(Andhika datang)
Andhika       : Whats up!
--
(Setting: di bawah pohon, pulang sekolah 24 Maret 2012)
--- bel berbunyi (camera shoot murid pulang sekolah)
Anisa yuni    : ada yang tau cara nya ini engga?
Malik           : sini sini!, gampang itu! Tugasnya pak Puji kan? Ah. Gempil
Mufidah       : Tau aja kah kamu malik? Tugasku sama kek itu.
Wisnu          : entar lagi tuh Malik bilang engga tau, baru tanya gillang
Malik           : Gil, yg ini kek apa?
Risky           : Andhika udah dibilangin, kapan kamu berubah sih? Udah berapa cewe kamu pacarin? Liat dirimu, pikirin nilai-nilaimu juga dik
Andhika       : iya deh. Aku usahain
Anisa Yuni    : Udah yaa aku pulang deluan.See you tomorrow. Bukunya besok aja gillang yaa. Aku udah di jemput nih
--
(Setting: di Lapangan, pulang sekolah 31 Maret 2012)
--- Bel berbunyi
(Risky, Mufidah, Anisa Yuni, Wisnu, Andhika, Malik)
Semua          : Happy Birthday Gillang… Happy Birthday gillang!! Happy Birthday Happy Birthday. Happy Birthday gillang.. Tiup lilin nya tiup lilinnya .. (Happy Birtday song)..
Gillang         : (ketawa) Makasih yaa. Kalian yang paling aku banggakan..
(lempar-lempar tepung)
--
(Setting: di depan mesjid, pulang sekolah 5 April 2012)
(Risky berjalan ke kelas)
Melisa                   : Kamu ngapain sih sama anak pembantu gitu. Kamu itu engga selevel tau ki.
Dayen          : Asal kamu tau, sahabatmu gillang itu…
Risky           : Kenapa dia?
Dayen          : dia anak pembantu ku.
Risky           : terus kalo gillang anak pebantumu kenapa yen? Gada perubahan. Gillang tetep sahabatku
--
(Setting: di Rumah risky, pulang dari sekolah 8 April 2012)

 Risky          : Assalamua’laikum. Risky pulang ma
Mama risky  : walaikumsalam. Eh udah pulang.
Risky           : iya ma
Mama risky  : kok muka kamu pucat?
Risky           : Cuman kecapean aja kok ma…., (pingsan)
--
(Setting: di gerbang sekolah, pulang sekolah 11 April 2012)
Dayen          : Belum dijemput ki?
Risky           : belum
Dayen          : kok mukamu pucat ki? Kamu belum makan?
Risky           : engga papa.
(risky pulang)
Dayen          : Aneh banget risky deh mel.
Melisa                   : iya.
(Setting: di , sore 12 April 2012)
--
Melisa                   : Aku temenin kamu check up ya.
Risky      : terima kasih ya
--
(Setting: di rumah sakit , sore 12 April 2012)
Risky           : terima kasih ya udah nemenin aku mel
Melisa                   : iya
--
(Setting: di rumah risky , sore 12 April 2012)
(Camera shoot risky buka pintu menuju kamar) (nyalakan lampu duduk buka surat dokter)
Risky           : (dalam hati) kayak apa buat aku kasitau penyakit ini, harus kuat ki. Jangan kecewakan orang sekitarmu oke.
(siap tidur, lampu dimatikan)
--
(Setting: di Lapangan, pulang sekolah 16 April 2012)
Malik           : Risky mana jarang keliatan sekarang ya?
Anisa yuni    : iya. Apasih udah engga mau lagi sama kita?
Andhika       : engga mungkinlah risky gitu.
Mufidah       : mungkin dia sibuk sama sesuatu
Wisnu          : bisa aja dia sama gengnya dayen melisa itu
Gilang          : engga mungkin ah, risky engga gitu.
--
(Setting: di depan kelas dayen dan melisa, sore 17 April 2012)
Risky           : aku engga tau gimana kasitau ini ke mereka
Dayen          : Mendingan kamu menjauh dari mereka, dan mereka engga akan tau kamu sakit ..
Melisa          : (mengangguk)
Dayen          : Gini, aku saran. Kalau kamu pergi dari mereka kamu engga akan liat mereka juga terkena imbas dr apa yg kamu rasakan.
Melisa                   : Sebenarnya kamu sakit apa?
Risky           : Kanker stadium 3
Dayen          : ha? Kamu bohong
Risky           : Oke, aku engga mau sahabat-sahabatku tau kalau aku begini, aku engga mau bebanin mereka. Kemungkinan aku akan berobat di luar negeri
--
(Setting: di Bawah pohon, pulang sekolah 20 April 2012)
Anisa Yuni    : waw to the wow. Nyangka ga Tadi aku liat risky pelukan sama melisa dayen. Percaya?
Andhika       : Maksudnya si risky sekongkolan sama mereka?
Wisnu          : Penghianat (sambil bergugam)
Gilang          : Salah liat kali
Mufidah       : engga, kemarin juga aku liat mereka pergi ke kantin bareng. Apa itu bisa dibilang salah liat?
Malik           : Risky udah engga peduli sama kita ya? Dia udah berubah
--
(Setting: di Bawah pohon, pulang sekolah 21 April 2012)
(Wisnu, Anisa yuni, malik, andhika, mufidah, gilang duduk sedang ketawa ketawa)
Risky           : Hai (melambaikan tangan memberi sapaan)
Wisnu          : (berdiri) Heh?! Ngapain kamu sahabat munafik dan juga penghianat kesini. Siapa ya yg dulu itu suka belain kita dari komplotan dayen itu. Kok malah gabung tuh? Susah dipercaya kalau gini.
Risky           : baiklah. Semoga keadaan kalian selalu baik ya
--
(Setting: di Gerbang sekolah, pulang sekolah 1 Mei 2012)
(Risky duduk di tangga depan toko)
Melisa          : ada yang mau ku omongin ki. (duduk samping risky)
  Risky         : apa?
Melisa          : Aku bohong, aku bohong kalau aku adalah orang kaya, aku munafik diri sendiri. Aku, sama dayen nyadar. Kamu engga seperti apa yg kami pikirkan
Risky           : haha. Engga papa kali. Aku juga bingung
Melisa          : Bingung kenapa?
Risky           : gimana ya keaadaan sahabat sahabat ku itu? Aku takut dia shock dengan sakitku, tp mungkin ini jalan terbaik. Oh ya, aku bakal pergi mel
Melisa          : HAH?! Ngapain?
Risky           : Umurku engga memungkinkan untuk terus terusan disini. Aku titip salam dan maaf sama mereka. Juga bilang kemereka tetap senyum, jangan lupa sholat, jangan lupa kerjakan pr. Bye. Aku dijemput. Aku bakal kangen kamu dan mereka (meluk melisa)
--
(Setting: di Bawah pohon, pulang sekolah 31 Mei 2012)
Mufidah       : ini sudah 3 minggu risky menghilang, apa kita tanya melisa aja?
Anisa yuni    : wel to the well. Apa waktu itu kita engga keterlaluan?
Malik           : iya yun
Wisnu          : iya, aku tanya
--
(Setting: di depan , pulang sekolah 1 Juni 2012)

Wisnu          : Kamu apaain risky kok dia bisa sama kalian dan sekarang dia menghilang ha?! (membentak meja)
Melisa          : Sabar dong mas nya! Itu kemauannya sendiri. Kalian aja yang engga peka. Oke. Dia sakit kanker. Puas?
Mufidah       : Kenapa kamu engga kasitau kita?
Dayen          : Dia itu begini karena dia sayang sama kalian, dia engga mau kalian terbebani
--
-2 bulan kemudian-
(Setting: di depan kelas, pulang sekolah 5 September 2012)
Risky           : Assalamualikum (mengendarai kursi roda)

--- tidak selesai --