Gone
Oleh
Pemain:
Andhika
Anisa yuni
Dayen
Gilang
Malik
Melisa
Mufidah
Wahyu Risky
Wisnu
Sinopsis:
Menceritakan
bahwa begitu banyak pilihan yang dihadapi, tetapi tetap satu tujuan yaitu maju
ke depan tidak memandang ke kiri, ke kanan dan belakang, melewati perbedaan dan
kebohongan sampai masalah itu terjawabkan.
(Setting: di lapangan sekolah,
pagi 11 Agustus 2014)
Erina : ayo giliranmu sekarang
Melisa : (Maju kedepan) perkenalkan saya
melisa. ini.. adalah cerita pengalamanku --
(Setting: di lapangan sekolah,
pulang sekolah 1 Maret 2012)
(Dayen dan melisa berjalan melihat 7 orang di bawah pohon)
Dayen : Liat deh mel, iuh banget ya itu (menunjuk 7 orang
tersebut)
Melisa : iya tuh
iu banget
(Tiba-tiba)
Risky : mel sini yuk
duduk bareng kita
Dayen : (melirik melisa dan berbisik) masa
iya kamu mau gabung sama anak pembantu
Melisa : iya juga
ya, harga diri mau di kemanain kalo gabung sama mereka (nada
Dayen : ayok, pergi. Panas nih disini
(melangkah pergi menarik meliisa pergi dari mereka semua)
--
(Setting: di lapangan sekolah, pagi 11
Agustus 2014)
Melisa : sahabatku, adalah dayen, dia adalah
orang yang kaya, dia adalah cerminan karakterku dulu, suka membedakan derajat
seseorang.
(camera
close up to) Dan mereka adalah 7 sahabat, entah kapan mereka dimulai. Mereka
mempunyai karakter yang berbeda.
(camera move to) Dia adalah risky, gadis tomboy yang hobi
ngederengin musik, dia juga gadis yang suka melerai sahabatnya jikalau salah
satunya berantem
(camera move to) dia Wisnu, cowo yang punya sifat cuek, kasar,
tetapi dibalik itu ia adalah orang yang perhatian. Dia suka banget sama game
(camera move to) Dia Anisa, biasa dipanggil yuni dia anaknya manja,
imut, kemana-mana selalu membawa lolipop,
dia selalu ceria
(camera move to) Namanya mufidah, anaknya tertutup, hobinya dia membaca buku, dia juga pendiam
(camera move to) Namanya Malik, dia suka banget bersama game,
anaknya perhatian, peduli sama sahabat sahabatnya
(camera move to) Namanya andhika, dia yang paling sering dinasehati
karena dia selalu ganti ganti perempuan tiap ngumpul, kalau dihitung, sebulan
mantannya ada 5 orang
(camera
close up to Melisa) Dan dia
yang terakhir
(camera move to) Ini dia gillang, dia adalah yang paling pintar di
sekolah ku, dia kreatif, dia yang selalu dibanggakan guru. Dan sering mereka
kerja kelompok dengannya
(camera
close up to Melisa) mereka
adalah 7 sahabat yang mempunyai karakrter berbeda, tapi sesuatu yang akan buat
orang orang yang melihatnya ialah, mereka kompak, mereka selalu bersama suka
duka.
--
(Setting: di bawah
pohon, pulang sekolah 3 Maret 2012)
(Malik, Anisa yuni, Mufidah)
Malik : Lama banget sih keluarnya,
Wisnu : aku ulangan
susulan pak phelu, dikelasnya ini (nunjuk risky)
Risky : apalagi aku nu?
(Gilang datang)
Gilang : DOORRR!!! (nepuk
pundak wisnu)
Wisnu : apasih -__-
Anisa yuni : AAAA
Mufidah : Aduh yuuuunnnn!!!
Bukuku jatuh kan! Ambil!
Risky : Udah muf. Bentar,
andhika mana?
Anisa yuni : Tuh guys (menunjuk
andhika) sama cewe baru lagi
Mufidah : (geleng-geleng)
Begitu terus dia. Coba kita nasehatin
tuh
(Andhika datang)
Andhika : Whats up!
--
(Setting: di bawah
pohon, pulang sekolah 24 Maret 2012)
--- bel berbunyi (camera shoot murid pulang sekolah)
Anisa yuni : ada yang tau cara
nya ini engga?
Malik : sini sini!,
gampang itu! Tugasnya pak Puji kan? Ah. Gempil
Mufidah : Tau aja kah kamu
malik? Tugasku sama kek itu.
Wisnu : entar lagi tuh Malik
bilang engga tau, baru tanya gillang
Malik : Gil, yg ini kek
apa?
Risky : Andhika udah dibilangin, kapan kamu
berubah sih? Udah berapa cewe kamu pacarin? Liat dirimu, pikirin nilai-nilaimu
juga dik
Andhika : iya deh. Aku
usahain
Anisa Yuni : Udah yaa aku pulang
deluan.See you tomorrow. Bukunya besok aja gillang yaa. Aku udah di jemput nih
--
(Setting: di Lapangan,
pulang sekolah 31 Maret 2012)
--- Bel berbunyi
(Risky, Mufidah, Anisa Yuni, Wisnu, Andhika, Malik)
Semua : Happy
Birthday Gillang… Happy Birthday gillang!! Happy Birthday Happy Birthday. Happy
Birthday gillang.. Tiup lilin nya tiup lilinnya .. (Happy Birtday song)..
Gillang : (ketawa) Makasih
yaa. Kalian yang paling aku banggakan..
(lempar-lempar tepung)
--
(Setting: di depan
mesjid, pulang sekolah 5 April 2012)
(Risky berjalan ke kelas)
Melisa : Kamu
ngapain sih sama anak pembantu gitu. Kamu itu engga selevel tau ki.
Dayen : Asal kamu tau,
sahabatmu gillang itu…
Risky : Kenapa dia?
Dayen : dia anak pembantu
ku.
Risky : terus kalo
gillang anak pebantumu kenapa yen? Gada perubahan. Gillang tetep sahabatku
--
(Setting: di Rumah
risky, pulang dari sekolah 8 April 2012)
Risky : Assalamua’laikum. Risky pulang ma
Mama risky : walaikumsalam. Eh
udah pulang.
Risky : iya ma
Mama risky : kok muka kamu pucat?
Risky : Cuman kecapean
aja kok ma…., (pingsan)
--
(Setting: di gerbang
sekolah, pulang sekolah 11 April 2012)
Dayen : Belum
dijemput ki?
Risky : belum
Dayen : kok mukamu pucat
ki? Kamu belum makan?
Risky : engga papa.
(risky pulang)
Dayen : Aneh banget risky
deh mel.
Melisa : iya.
(Setting: di , sore 12
April 2012)
--
Melisa : Aku temenin
kamu check up ya.
Risky : terima kasih ya
--
(Setting: di rumah
sakit , sore 12 April 2012)
Risky : terima kasih ya
udah nemenin aku mel
Melisa : iya
--
(Setting: di rumah
risky , sore 12 April 2012)
(Camera shoot risky buka pintu menuju kamar) (nyalakan lampu duduk buka
surat dokter)
Risky : (dalam hati) kayak apa buat aku
kasitau penyakit ini, harus kuat ki. Jangan kecewakan orang sekitarmu oke.
(siap tidur, lampu
dimatikan)
--
(Setting: di Lapangan,
pulang sekolah 16 April 2012)
Malik : Risky mana jarang
keliatan sekarang ya?
Anisa yuni : iya. Apasih udah
engga mau lagi sama kita?
Andhika : engga mungkinlah
risky gitu.
Mufidah : mungkin dia sibuk
sama sesuatu
Wisnu : bisa aja dia sama
gengnya dayen melisa itu
Gilang : engga mungkin ah,
risky engga gitu.
--
(Setting: di depan
kelas dayen dan melisa, sore 17 April 2012)
Risky : aku engga tau
gimana kasitau ini ke mereka
Dayen : Mendingan kamu menjauh dari mereka,
dan mereka engga akan tau kamu sakit ..
Melisa : (mengangguk)
Dayen : Gini, aku saran. Kalau kamu pergi
dari mereka kamu engga akan liat mereka juga terkena imbas dr apa yg kamu
rasakan.
Melisa :
Sebenarnya kamu sakit apa?
Risky : Kanker stadium 3
Dayen : ha? Kamu bohong
Risky : Oke, aku engga mau
sahabat-sahabatku tau kalau aku begini, aku engga mau bebanin mereka. Kemungkinan
aku akan berobat di luar negeri
--
(Setting: di Bawah
pohon, pulang sekolah 20 April 2012)
Anisa Yuni : waw to the wow. Nyangka ga Tadi aku liat
risky pelukan sama melisa dayen. Percaya?
Andhika : Maksudnya si risky
sekongkolan sama mereka?
Wisnu : Penghianat (sambil
bergugam)
Gilang : Salah liat kali
Mufidah : engga, kemarin juga aku liat mereka
pergi ke kantin bareng. Apa itu bisa dibilang salah liat?
Malik : Risky udah engga peduli sama kita
ya? Dia udah berubah
--
(Setting: di Bawah
pohon, pulang sekolah 21 April 2012)
(Wisnu, Anisa yuni,
malik, andhika, mufidah, gilang duduk sedang ketawa ketawa)
Risky : Hai (melambaikan tangan memberi
sapaan)
Wisnu : (berdiri) Heh?! Ngapain kamu sahabat
munafik dan juga penghianat kesini. Siapa ya yg dulu itu suka belain kita dari
komplotan dayen itu. Kok malah gabung tuh? Susah dipercaya kalau gini.
Risky : baiklah. Semoga keadaan kalian
selalu baik ya
--
(Setting: di Gerbang sekolah, pulang
sekolah 1 Mei 2012)
(Risky duduk di tangga depan toko)
Melisa : ada yang mau ku omongin ki. (duduk
samping risky)
Risky :
apa?
Melisa : Aku bohong, aku bohong kalau aku
adalah orang kaya, aku munafik diri sendiri. Aku, sama dayen nyadar. Kamu engga
seperti apa yg kami pikirkan
Risky : haha. Engga papa kali. Aku juga
bingung
Melisa : Bingung kenapa?
Risky : gimana ya keaadaan sahabat sahabat
ku itu? Aku takut dia shock dengan sakitku, tp mungkin ini jalan terbaik. Oh
ya, aku bakal pergi mel
Melisa : HAH?! Ngapain?
Risky : Umurku engga memungkinkan untuk
terus terusan disini. Aku titip salam dan maaf sama mereka. Juga bilang
kemereka tetap senyum, jangan lupa sholat, jangan lupa kerjakan pr. Bye. Aku
dijemput. Aku bakal kangen kamu dan mereka (meluk melisa)
--
(Setting: di Bawah
pohon, pulang sekolah 31 Mei 2012)
Mufidah : ini
sudah 3 minggu risky menghilang, apa kita tanya melisa aja?
Anisa yuni : wel to
the well. Apa waktu itu kita engga keterlaluan?
Malik : iya yun
Wisnu : iya,
aku tanya
--
(Setting: di depan ,
pulang sekolah 1 Juni 2012)
Wisnu : Kamu apaain risky kok dia bisa sama
kalian dan sekarang dia menghilang ha?! (membentak meja)
Melisa : Sabar dong mas nya! Itu kemauannya
sendiri. Kalian aja yang engga peka. Oke. Dia sakit kanker. Puas?
Mufidah : Kenapa kamu engga kasitau kita?
Dayen : Dia itu begini karena dia sayang
sama kalian, dia engga mau kalian terbebani
--
-2 bulan kemudian-
(Setting: di depan kelas,
pulang sekolah 5 September 2012)
Risky : Assalamualikum (mengendarai
kursi roda)
--- tidak selesai --